CLICK HERE FOR THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Saturday, June 7, 2008

Bukti Cinta Kepada Allah


Sesudah Allah menerangkan kebesaran kekuasaan Nya, serta kesempurnaan Nya, dan menegaskan larangan Nya terhadap orang-orang mukmin untuk mengadakan hubungan akrab dengan musuh-musuhnya, serta menguatkan larangan tersebut dengan ancaman yang keras, maka dalam ayat berikut Allah menerangkan bahawa jalan mencintai Allah ialah mengikuti Rasul Nya, mengerjakan segala perintah Nya, dan menjauhi segala larangan Nya.


Barangsiapa sudah mendapatkan kecintaan Nya, pasti diampuni dosa-dosanya.Allah berfirman:"Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah ikutilah aku, nescaya Allah mengasihimu dan mengampuni dosa-dosamu". Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Q.S.3. (Ali Imran): 31.


Diriwayatkan, bahawa ayat ini diturunkan ketika Rasulullah saw, menyeru Ka'ab bin Al Asyraf dan orang-orang Yahudi yang mengikutinya agar mereka beriman, lalu mereka mengatakan: "Kami ini anak-anak Allah dan kekasih Nya". (Lihat Q.S.5 Al Ma'idah: 18). Kerana itu maka Allah menyuruh Rasulullah saw, supaya mengatakan kepada mereka: "Aku ini utusan Allah kepadamu sekalian, akan menyeru kamu agar beriman kepada Nya. Jika kamu mencintai Allah maka ikutilah aku dan kerjakanlah perintahku. Nescaya Allah mencintai dan meredhai kamu.


Jika orang Yahudi hendak mentaati Allah dan ingin mengerjakan amal-amal yang mendekatkan diri kepada Nya untuk memperoleh pahala dari pada Nya, maka hendaklah mereka mengakui kerasulan Nabi Muhammad saw yaitu dengan melaksanakan apa-apa yang terkandung dalam wahyu yang diturunkan Allah kepadanya.


Jika mereka telah berbuat demikian nescaya Allah meredhai mereka dan memaafkan segala kesalahan-kesalahan yang telah mereka lakukan, sertamengampuni dosa-dosa mereka. Mengikuti Rasul dengan sungguh-sungguh baik dalam i'tikad mahupun dengan urusan-urusan amal saleh akan menghilangkan bekas-bekas maksiat dan kekejian jiwa mereka serta menghapuskan kezaliman.


Ayat ini memberikan keterangan yang kuat untuk mematahkan pengakuan orang-orang yang mengaku mencintai Allah pada setiap saat, sedang amal perbuatannya berlawanan dengan ucapan-ucapan itu. Bagaimana mungkin dapat berkumpul pada diri seorang cinta kepada Allah dan membelakangi perintah-perintah Nya.


Siapa yang mencintai Allah, tapi tidak mengikuti jalan dan petunjuk Rasulullah saw, maka pengakuan cinta itu adalah palsu dandusta.Rasulullah bersabda:"Barangsiapa melakukan perbuatan tidak berdasarkan perintah kami maka perbuatan itu ditolak". H.R.Bukhari.Barangsiapa mencintai Allah dengan penuh ketaatan, serta mendekatkan diri kepada Nya dengan mengikuti Nabi Nya, yang dalam hal ini berarti membersihkan dirinya dengan amal saleh, maka Allah mengampuni dosa-dosanya.


Diriwayatkan bahawa ketika Nabi Muhammad saw, menyampaikan ayat 31 di atas, Abdullah bin Ubai berkata: "Muhammad telah menyamakan taat kepadanya dengan taat kepada Allah, dan dia menyuruh kita mencintainya seperti orang-orang Nasrani mencintai Isa". Maka Allah menurunkan ayat 32 berikut ini.Allah berfirman:"Katakanlah: "Taatilah Allah dan Rasul Nya, jika kamu berpaling maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir". Q.S.3 (Ali Imran): 32.Maksud ayat ini ialah: "Katakanlah kepada mereka wahai Muhammad.


Taatilah Allah dengan mengikuti segala perintah-perintah Nya dan jauhilah segala larangan Nya. Dan taatilah Rasulullah dengan mengikuti sunahnya, dan jadikanlah petunjuk-petunjuknya sebagai pedoman dalam hidup.Ayat ini memberi pengertian pula bahwa Allah SWT mewajibkan kepada kita mengikuti Nabi Muhammad saw, karena dia adalah seorang rasul Allah. Bukan seperti dikatakan orang-orang Nasrani terhadap Isa as.


Kemudian Allah menyatakan bahawa jika orang-orang kafir itu berpaling, tidak mahu menerima seruan rasul lantaran pengakuan mereka bahwa mereka itu anak-anak Allah dan kekasih Nya, maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang kafir, yakni orang-orang yang telah dibelokkan oleh hawa nafsunya dari ayat-ayat Allah. Kerana itu Allah tidak meredhai mereka bahkan menjauhkan mereka dari kenikmatan syurga Nya dan akan memurkai mereka pada hari kiamat.


Mencintai Allah ialah dengan jalan mentaati segala perintah dan menjauhi larangan rasul Nya, serta mengikuti petunjuk-petunjuknya.


0 comments: